Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) baru-baru ini merayakan Dies Natalis ke-13. Upacara peringatan yang berlangsung di Ruang Teater Gedung Perkuliahan Magister dan Doktor (PMD) FEB UNY ini mengusung tema ‘Optimalisasi Sumber Daya Ekonomi Guna Mewujudkan UNY PTNBH Jaya dan Sejahtera’. Tema ini dipilih untuk menekankan pentingnya peran FEB dalam mendukung visi dan misi UNY sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH) yang unggul, kreatif, dan inovatif secara berkelanjutan.
Acara tersebut dihadiri oleh Rektor UNY, Anggota Senat Akademik FEB UNY, para Wakil Rektor, para Dekan, Direktur Pascasarjana, para Direktur Direktorat UNY, para Wakil Dekan di FEB, mitra, dosen dan tenaga kependidikan FEB, Dharma Wanita Persatuan, serta perwakilan mahasiswa. Acara ini juga menghadirkan orator ilmiah, yaitu Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Semarang, Prof. Dr. Amir Mahmud, S.Pd., M.Pd.
Dekan FEB UNY, Prof. Dr. Siswanto, M.Pd., menyampaikan komitmen fakultas untuk terus berperan aktif dalam pembangunan nasional, khususnya dalam bidang pendidikan ekonomi dan bisnis yang menyeluruh dan seimbang. “Kami berharap FEB UNY dapat menjadi institusi pendidikan tinggi yang memberikan kemanfaatan luas, mendukung UNY dalam mencapai visinya sebagai universitas kependidikan yang unggul,” ujarnya.
Tema ‘Optimalisasi Sumber Daya Ekonomi Guna Mewujudkan UNY PTNBH Jaya dan Sejahtera’ diharapkan mampu memotivasi seluruh civitas akademika FEB untuk lebih berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian. Dengan tema ini, FEB UNY berkomitmen untuk menghasilkan sumber daya manusia yang unggul, tangguh, dan berkarakter, serta mampu berperan nyata di tingkat nasional dan global.
Salah satu langkah strategis yang sedang ditempuh FEB UNY adalah meningkatkan kualitas pengelolaan program studi. Upaya ini diwujudkan dengan mendorong setiap program studi untuk memperoleh akreditasi tingkat nasional maupun internasional. “Kami berupaya keras agar setiap program studi di FEB UNY dapat diakui secara global, sehingga lulusannya siap bersaing di kancah internasional,” tutur Dekan.
Selain meningkatkan kualitas program studi yang sudah ada, FEB UNY juga tengah menyiapkan usulan pembukaan program studi baru yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dunia kerja dan industri saat ini. Program studi yang diusulkan antara lain S1 Administrasi Bisnis, S1 Pendidikan Bisnis, dan S1 Ekonomi dan Keuangan Islam. “Kami yakin, penambahan program studi baru ini akan semakin memperkuat peran FEB UNY dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia di Indonesia,” tambahnya.
Upacara peringatan Dies Natalis ini juga diisi dengan berbagai kegiatan, seperti lomba-lomba olahraga, anjangsana kepada purna tugas, pemeriksaan kesehatan, dan upacara dies yang dihadiri oleh dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa. Acara ini tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga refleksi dan perencanaan strategis untuk masa depan. Dengan semangat Dies Natalis ke-13 ini, FEB UNY diharapkan dapat terus berinovasi dan berkontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan ekonomi dan bisnis di Indonesia, serta memberikan dampak positif yang luas bagi masyarakat dan pembangunan nasional.
Rektor UNY, Prof. Dr. Sumaryanto, M.Kes. AIFO, dalam sambutannya menyampaikan bahwa slogan "jaya lembaganya" tidak hanya berlaku internal tapi juga eksternal. Mitra-mitranya, alumninya, semua pihak, harus bersama-sama berjaya. “Kalau ‘jeneng’ sudah naik, ‘jenang’ otomatis akan mengikuti. Kalau kinerjanya baik, maka kesejahteraan dan kejayaan akan meningkat,” ujarnya, memberikan apresiasi terhadap capaian FEB yang mencakup peningkatan studi lanjut dosen dan tenaga kependidikan, kenaikan jabatan fungsional yang meningkat, dan pengelolaan Gedung Teater yang berhasil dioptimalkan untuk income generating.
Sementara itu, dalam orasi ilmiahnya, Prof. Amir Mahmud menyampaikan bahwa optimalisasi sumber daya universitas melibatkan seluruh unsur civitas akademika, khususnya pimpinan, dosen, dan tenaga kependidikan. Setiap unsur harus memiliki kesadaran, partisipasi, dan keterlibatan yang tinggi dalam upaya peningkatan pendapatan universitas. “Pimpinan perguruan tinggi dari berbagai level harus memberikan dukungan penuh dan mengembangkan kemampuan kewirausahaan dalam rangka menemukan solusi dan melahirkan inovasi yang memiliki nilai ekonomi. Optimalisasi sumber daya dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain: kerja sama kelembagaan, diversifikasi layanan berbasis akademik, optimalisasi aset, dan pengembangan unit bisnis,” paparnya.