Summer Course Program UNY Bagi Mahasiswa Asing

Afif Naim mengajar di lab boga

Universitas Negeri Yogyakarta menyelenggarakan summer course yang diikuti oleh 45 mahasiswa Universiti Tun Husein Onn Malaysia (UTHM) dan mahasiswa Darmasiswa dari beberapa negara seperti India, China, Jepang, Bulgaria, Polandia, Timor Leste, Kazakhstan, Burundi, Thailand, Mesir, Pakistan, Sudan dan Tanzania.  

Menurut Penanggungjawab Kegiatan M. Adam Jerusalem, Ph.D kegiatan ini bertujuan untuk mempelajari keindahan perbedaan budaya, berbagi pengalaman dan meningkatkan rekognisi kolaborasi dengan perguruan tinggi dari negara tetangga. “Salah satu kegiatannya ada pertukaran dosen terkait dengan peningkatan khasanah kuliner dan manajemen industri karena ada dua dosen dari UTHM yang mengisi kuliah di FT UNY” katanya, Kamis (30/11). Kegiatan para mahasiswa dalam summer course ini adalah kuliner makanan tradisional, belajar tentang fashion meliputi batik dan shibori dan managing creative industry. Para pengajar meliputi dosen tata boga, tata busana dan teknik industry. Harapannya kedepan ada pertukaran mahasiswa dan dosen ke UHTM.

Perwakilan dari UHTM Dr. Abdul Hamid berterimakasih atas pelaksanaan summer course ini dan berharap UNY dapat mengunjungi UHTM pada masa yang akan datang. “Mahasiswa kami dan mahasiswa UNY belajar bersama serta mendapat pengalaman dalam pertukaran antar negara ini” ungkapnya. Abdul Hamid berharap kerjasama ini dapat terus berjalan di masa yang akan datang bukan hanya bagi mahasiswa namun juga bagi dosen dan staf dalam beberapa bagian seperti riset, publikasi dan pengabdian masyarakat.

Mewakili Rektor, Wakil Rektor Bidang Riset Kerjasama Sistem Informasi dan Usaha UNY Prof. Margana menegaskan kegiatan ini dapat mengeksplor nilai dalam perbedaan budaya. “Para mahasiswa berperan aktif dalam mengikuti summer course ini. Harapannya para peserta mendapatkan pengalaman baru dengannya” kata Margana. Dalam pendidikan ada tiga hal yang harus diperoleh yaitu ilmu pengetahuan, skill dan nilai. Apa yang didapatkan dalam summer course bukan hanya apa yang diperoleh di tangan tapi juga inspirasi, skills dan nilai. Itulah mengapa di abad 21 bukanlah persaingan melainkan kolaborasi yang dikedepankan.  

Dalam kesempatan ini UTHM mengirimkan dua dosen untuk mengajar di FT UNY yaitu En. Afif Naim Bin Abd Rani, Penyelaras Student Mobility Outbound FPTV UTHM yang mengajarkan Masakan Malaysia kepada mahasiswa boga dan mahasiswa asing UNY serta Dr. Abdul Hamid, Penyelaras Student Mobility Inbound yang mengajar Teknologi Industri kepada mahasiswa Teknik Industri FT UNY. Amdul Hamid juga diakusisi dengan Jurusan Teknik Mesin untuk program student mobility inbound ke UTHM. 

Salah seorang mahasiswa UTHM Mohammad Zarif Izham Bin Zainudin memaparkan kegiatan ini mengekspos mahasiswa dalam mempelajari budaya, sejarah dan gaya hidup di negara lain. “Kegiatan ini berdampak positif dalam cara berpikir mahasiswa untuk menjadi manusia yang kreatif” ungkap Zarif. Harapannya kerjasama antara UHTM dan UNY dapat terus berlanjut.

Penulis: Dedy

Editor: Sudaryono

 

Penulis
Dedy
Editor
Sudaryono
Kategori Humas
MBKM
IKU
IKU 6. Program Studi Bekerjasama dengan Mitra Kelas Dunia