Bertempat di Taman Pancasila UNY, Selasa (17/10) diselenggarakan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih dalam rangka Kirab Pemilu Tahun 2024 dengan tema “Pemilu Sarana Integrasi Bangsa”. Kegiatan pada hari ini adalah salah satu arahan dan juga program yang dilaksanakan oleh pemerintah melalui KPU Kabupaten Sleman dengan berkolaborasi dengan UNY, digagas oleh Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNY.
Prof. Dr. Guntur, M.Pd. selaku Sekretaris Direktorat Akademik dan Kemahasiswaan UNY menyampaikan bahwa Universitas Negeri Yogyakarta sebagai bagian dari masyarakat umum, civitas akademik baik dari unsur mahasiswa, dosen, tendik berkolaborasi untuk mendukung sosialisasi pendidikan pemilih pemilu 2024. Kegiatan dihadiri lebih dari 400 orang mahasiswa, dan 50 unsur tendik sebagai panitia. Sementara dari unsur KPU Kabupaten Sleman dihadiri unsur komisioner, sekretaris, pimpinan dan staf administrasi KPU, PPNPN, PPK dan PPS Kapanewon: Mlati, Ngaglik, Gamping, Depok, Sleman.
“Intinya kegiatan pada hari ini dikemas dengan talkshow, sebagai narasumber dari KPU Kabupaten Sleman. Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi semuanya. Harapannya, nantinya mahasiswa UNY yang mayoritas sebagai pemilih pemuda agar dapat menggunakan hak suaranya dengan bijak,” kata Prof. Guntur.
Sementara itu Ahmad Baehaqi, mewakili Ketua KPU Sleman menyampaikan tentang tema pemilu 2024 sebagai sarana integrasi bangsa, menjalin keakraban persaudaraan sesama warga Negara Republik Indonesia.
“Pemilu sebagai sarana integrasi bangsa, ketika perjalanan dari satu provinsi, kabupaten/kota lainnya itu merajut kebhinekaan, merajut persatuan yang diharapkan pemilu itu menjadi bagian dari masyarakat yang pesta demokrasi dan tentunya menjalin keakraban persaudaraan sesama warga negara Republik Indonesia,” kata Ahmad Baehaqi.
Sebagai inti sosialisasi yaitu talkshow yang dipandu dari unsur Komisioner KPU Kab Sleman, dengan mendatangkan dua narasumber yaitu, Ahmad Baehaqi selaku Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan. Sedangkan narasumber kedua, yaitu Indah Sri Wulandari selaku Ketua Divisi Perencanaan Data Informasi yang keduanya dari KPU Kabupaten Sleman.
Diskusi sangat menarik terkait informasi pemilu, pentingnya pemilu, tema, tahapan pemilihan umum. Mahasiswa UNY yang juga banyak dari luar daerah dimungkinkan untuk “Pindah Memilih”. Sehubungan dengan hal tersebut disampaikan tata cara pindah memilih yaitu memastikan namanya sudah terdaftar dalam DPT dengan cara cek di kantor PPS asal pemilih, atau cek online di laman cekdptonline.kpu.go.id, atau langsung datang ke Kantor KPU Kabupaten/Kota atau PPK/PPS asal atau tujuan dengan membawa KTP-el & KK, selanjutnya menyerahkan dokumen bukti dukung alasan pemilih pindah memilih.
Setelahnya, KPU Kabupaten/Kota atau PPK/PPS asal/tujuan menerbitkan Surat Keterangan Pindah Memilih (Formulir Model A Surat Pindah Memilih). Formulir Model A Surat Pindah Memilih dibawa ke TPS yang telah ditentukan pada saat Hari Pemungutan Suara (HPS) yaitu Rabu 14 Februari 2024.
Berikut alasan yang didapat dipakai untuk pindah memilih, diantaranya menjalankan tugas ditempat lain pada saat HPS, menjalani rawat inap di fasilitas pelayanan kesehatan dan keluarga yang mendampingi, penyandang disabilitas yang menjalani perawatan di panti sisial/panti rehabilitasi, mejlani rehabilitasi narkoba, menjadi tahanan di rumah tahanan/lembaga permasyarakatan/terpidana yang sedang menjalani hukuman penjara atau kurungan, tugas belajar/menempuh pendidikan menengah atau tinggi, pindah domisili, tertimpa bencana alam, dan bekerja di luar domisilinya.
Di samping itu, juga disampaikan nomor urut partai politik peserta pemilu 2024, yaitu 1 (PKB), 2 (Gerindra), 3 (PDI Perjuangan), 4 (Partai Golkar), 5 (Partai Nasdem), 6 (Partai Buruh), 7 (Gelora), 8 (PKS), 9 (PKN), 10 (Hanura), 11 (Garuda), 12 (PAN), 13 (PBB), 14 (Partai Demokrat), 15 (PSI), 16 (Partai Perindo), 17 (PPP), dan 18 (Partai Ummat).
Penulis: Sudaryono
Editor: Prasetyo