English
Tim PkM dosen UNY
Tim PkM-DLK UNY yang terdiri dari: Aris Martiana, S.Pd., M.Si. (Ketua), Dr. Grendi Hendrastomo, M.M., M.A. (Anggota), Dr. Amika Wardana, M.A. (Anggota), Datu Jatmiko, S.Pd. M.A. (Anggota), Dwi Agustina, S.Pd., M.A. (Anggota) melaksanakan pelatihan tentang pengembangan perangkat pembelajaran kurikulum Merdeka dan fasilitasi penulisan publikasi karya ilmiah pada Kamis, (21/9) lalu di SMA Negeri 7 Purworejo. Pelatihan tersebut dilakukan dengan tujuan meningkatkan profesionalitas guru, khususunya sosisologi antropologi. Penguasaan pengetahuan tentang kurikulum merdeka beserta perangkat pembelajarannya yang digunakan untuk mengajar peserta didik sangat penting. Kegiatan ini dilakukan dalam tiga pertemuan yakni pertemuan pertama menganalisis situasi sesuai dengan kebutuhan yang diselenggarakan dalam tiga tahap, Tahap pertama menggunakan moda daring yang diikuti oleh guru Sosiologi Antropologi SMA dengan berdiskusi tentang kebutuhannya dan kurikulum Merdeka dengan narasumber Aris Martiana. Di tahap kedua dilakukan secara luring di SMA Negeri 1 Purworejo dengan memperdalam terkait struktur kurikulum merdeka yang dilanjutkan dengan praktik membedah IPK (Indikator Pencapaian Kompetensi) dengan narasumber Grendi Hendrastomo.
Pertemuan ketiga dengan tim PkM Dosen UNY dan guru MGMP SMA Sosiologi Antropologi Kabupaten Purworejo dilakukan secara luring. Sebagai ketua, Aris menyampaikan, “Diharapkan dengan pendamppingan ini semakin dapat meningkatkan kemampuan dan ketrampilan guru serta terjalinnya kerjasama antara dua Lembaga. Selain itu kegiatan ini duharapkan membawa manfaat kedepan yang nantinya tidak hanya tentang pengabdian tetapi juga riset yang relevan’, ungkap Aris. Dalam sesi ketiga tersebut, hadir sebagai nara sumber Datu Jatmiko, S.Pd., M.A. Datu menyampaikan tentang strategi pembelajaran di kurikulum Merdeka. Datu mengungkapkan, “strategi pembelajaran apa yang akan diterapkan harus disesuaikan dengan kondisi siswa. Strategi pembelajaran di kurikulum 2013 seperti discovery learning, project based learning dan problem based learning”. Papar Datu.
Kemudian materi tentang penilaian pembelajaran yang melihat dari penilaian dalam tiga aspek yaitu kognitif, afektif dan psikomotor disampaikan Dwi Agustina, S.Pd., M.A. Dwi menegaskan, “Asesmen menjadi satu hal penting karena dengan melakukan asesmen mampu berdampak pada strategi guru dalam melakukan pembelajaran, jalan bagi siswa untuk belajar, dan jalan bagi orang tua untuk mengetahui perkembangan anak’. Untuk itu antara penilaian dan strategi memiliki keterkaitan yang erat dalam pembelajaran guna mencapai tujuan yang sudah dirancang. Bentuk penilaian yang digunakan sangat beragam, hal tersebut disesuaikan dengan tujuan yang akan dicapai pula dan tentunya sudah disesuaikan dengan karakteristik peserta didiknya.
Selain materi strategi dan penilaian pembelajaran dalam pertemuan ini dibahas juga terkait penulisan karya ilmiah dengan publikasinya. Seorang guru juga harus dapat menulis karya ilmiah yang dipublikasikan di jurnal. Artikel jurnal sebagai karya ilmiah agar dapat diketahui oleh khalayak umum salah satunya dengan dituliskan pada jurnal. Seperti yang dipaparkan Dr. Amika Wardana, M.A. “artikel ilmiah adalah produk akademik diseminasi hasil kajian ilmiah, artikel sesuai dengan format jurnal yang dipilih”. Beberapa hal harus dipahami oleh penulis agar pembaca dapat memahami tulisan yang sudah dipublikasikan, hal tersebut sebagai tujuan dari penulisan karya ilmiah. “Publikasi untuk keilmuan pendidikan sosiologi dan sosiologi dapat dikirimkan ke jurnal DIMENSIA UNY yang saat ini terakreditasi nasional SINTA 4” imbuhnya.
Pelatihan berjalan dengan peserta yang antusias kemudian produk dari kegiatan tersebut berupa modul ajar Sosiologi. Hal tersebut akan semakin memperdalam kemampuan peserta tentang perangkat pembelajaran dalam kurikulum Merdeka. Hasil evaluasi pelatihan disampaikan terkait tantangan rendahnya literasi peserta didik sehingga harus ada formula yang ampuh dalam meningkatkan kemampuan literasinya. Begitu juga dengan bervariasinya strategi dan penilaian yang dilakukan dalam pembelajaran tentu dapat bermanfaat dalam mencapai tujuan pembelajaran. Penguasaan perangkat pembelajaran berdasarkan kurikulum merdeka dan penulisan karya ilmiah menjadi hal yang penting dalam peningkatan kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional yang wajib dimiliki oleh guru sebagai seorang pendidik.
Penulis: Sari
Editor: Dedy
