Kelapa yang terdapat di Indonesia memberi banyak manfaat. Buah kelapa yang digunakan untuk berbagai keperluan termasuk membuat minyak, juga dapat dimanfaatkan menjadi lilin aromaterapi yang dibuat dari minyak kelapanya. Inilah yang dilakukan mahasiswa KKN Vokasi UNY di Bojong 3 Panjatan Kulonprogo. Mereka adalah Reza Al-Faruqi, Citra Ramadhani, Wina Nurlita Putri, Elva Khusna, Agista Adfah Pramesti, Qanita Diza Astuti, Hanamel Ananta, Anggie Lusiana Devi dan Nadia Syalwa.
Menurut Ketua KKN Reza Al-Faruqi mereka memanfaatkan potensi kelapa yang ada di wilayahnya karena masyarakat Bojong 3 kurang memanfaatkan potensi yang ada. “Mereka hanya menjual hasilnya seperti buah kelapa, daun kelapa, kulit buah kelapa, dan sebagainya. Jarang yang mengolah kelapanya menjadi minyak” katanya, Senin (19/6). Minyak kelapa bermanfaat bagi kesehatan diantaranya mengurangi lemak perut, sembuhkan luka bahkan mengobati peradangan. Aroma sedapnya kelapa dapat digunakan sebagai aromaterapi yang menenangkan bayi. Hal ini yang menjadi dasar pembuatan lilin aromaterapi berbahan baku minyak kelapa.
Penanggungjawab kegiatan Anggie Lusiana Devi mengatakan lilin ini menggunakan minyak kelapa sebagai bahan tambahannya dan ampas kelapa sebagai hiasan. “Selain itu, lilin aromaterapi ini bisa menjadi ide bisnis masyarakat desa Bojong 3” katanya. Lilin aromaterapi sendiri mempunyai banyak manfaat seperti menghilangkan stress, menenangkan pikiran, sebagai hiasan ataupun dekorasi ruangan, serta dapat menjadi sumber cahaya ketika listrik sedang padam. Mahasiswa prodi D4 Tata Rias dan Kecantikan Fakultas Vokasi UNY Kampus Wates itu menjabarkan bahan yang dibutuhkan yaitu kompor, panci, timbangan digital, wadah lilin, sumbu lilin, palm wax, minyak kelapa, essensial oil, ampas kelapa dan dry flower. Proses pembuatannya yaitu dengan menyiapkan palm wax yang dipanaskan dalam air mendidih dengan api menyala hingga mencair, tambahkan minyak kelapa 5 ml dan essensial oil 5 ml, aduk hingga tercampur merata. Siapkan wadah dan sumbu lilin kemudian tuangkan larutan lilin kedalam wadah. Tambahkan hiasan untuk mempercantik lilin aromaterapi, kemudian diamkan hingga larutan lilin menjadi padat.
Pelatihan dilaksanakan bagi para remaja di Bojong 3 terutama remaja putrinya yang mengikuti dengan antusias. Mereka membuat lilin aromaterapi dengan mengkreasikan sesuka mereka, dengan alat dan bahan yang sudah disediakan. Pada program kerja ini Anggie memberikan nama produk lilin aromaterapi ‘Coconut Candle’.
Penulis: Dedy
Editor: Sudaryono