Prof. Yudik Prasetyo Dikukuhkan Sebagai Guru Besar

Prof. Yudik Prasetyo

Dosen Prodi Ilmu Keolahragaan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan Universitas Negeri Yogyakarta (FIKK UNY), Prof. Dr. Yudik Prasetyo, M.Kes. AIFO, dikukuhkan sebagai Guru Besar pada bidang Ilmu Perencanaan Latihan Olahraga Kesehatan pada Sabtu (6/5) di Performance Hall Fakultas Bahasa dan Seni Budaya (FBSB). Dalam pidato pengukuhannya yang berjudul ‘Promosi Kesehatan Untuk Meningkatkan Kebugaran Jamaah Haji Lansia: Sebuah Paradigma Psycho-Physiological Exercise’, Yudik Prasetyo memaparkan bahwa jumlah jamaah haji Indonesia yang berusia 60 tahun keatas mencapai 25,31%. Untuk para jamah haji lansia ini apabila keberangkatan tidak dipersiapkan dengan baik, maka akan timbul berbagai resiko masalah kesehatan.

Lebih jauh, Prof. Yudik menambahkan bahwa berdasarkan data dari Sitkohatkes, hampir setiap tahun sekitar 63 sampai dengan 67% dari total Jemaah haji Indonesia yang berangkat ke tanah suci tergolong dalam Resiko Tinggi (Risti) yang dapat membahayakan keselamatan dan Kesehatan Jamaah Haji. Prof. Yudik juga menegaskan bahwa berdasarkan  data Siskohatkes 2016 dan Direktorat Kesehatan Kerja& Olahraga Kemenkes RI 2019, 2021 bahwa kebugaran Jasmani Calon Jamah haji Indonesia masih dalam kategori cukup, maka disinilah urgensi promosi kesehatan untuk meningkatkan kebugaran jamaah haji lansia sangat diperlukan. “Mempersiapkan kebugaran jasmani para calon jamaah haji setidaknya dilakukan minimal 6 bulan menjelang keberangkatan, sehingga diharapkan para jamaah haji dapat menunaikan seluruh rangkaian haji secara mandiri sehingga menjadi haji yang mabrur,” kata Yudik Prasetyo.

Yudik menyampaikan juga bahwa program latihan sebagai upaya preventif menjaga kebugaran jamaah haji. Program Latihan ini dapat berupa jalan cepat dengan jarak 1,6 KM, pengulangan perssesi latihan1- 2 kali, Intensitas 80% dari DJM, istirahat antar sesi 2-3 menit, waktu tempuh 18-20 menit, kemudian istirahat 5 menit, selanjutnya melakukan Latihan beban repetisi 8 kali, Set 1- 2, Recovery antar set 2 menit dari jumlah pos 8-10. Masih menurut Prof Yudik yang merupakan Guru Besar UNY ke- 131, Latihan ini terbukti menunjukkan peningkatan kebugaran yang signifikan pada kebugaran jasmani, yaitu meliputi daya tahan paru dan jantung, kelenturan, kebugaran otot dan perbaikan komposisi tubuh calon jamaah haji lansia.

“Perlu juga untuk diketahui bahwa peran serta pelatih atau instruktur yang mendampingi Latihan bagi para jamaah haji sangat berpengaruh untuk membangun motivasi berolahraga,” ujar Prof Yudik yang lahir di Magelang pada 15 Agustus 1982. Instruktur olahraga juga diharapkan bisa memberikan kenyamanan dan dukungan kepada para calon jamaah haji sehingga setelah melakukan ibadah haji, minat berolahraga tidak akan surut dan kualitas kebugaran pun akan menjadi lebih baik.

Penulis: Khairani Faizah

Editor: Dedy 

Kategori Humas
MBKM