MAHASISWA UNY MEMBENTUK KOMUNITAS PEDULI SUNGAI WINONGO

Enam Mahasiswa UNY memberikan edukasi pentingnya kebersihan sungai kepada masyarakat kampung Jlagran. Edukasi itu dilakukan melalui PKM-Pengabdian Kepada Masyarakat dengan judul “Aksi Pemuda Peduli Winongo: Sebuah Gerakan Menumbuhkan Literasi Alam di kampung Jlagran”.

Khairul Ilham, mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni, yang merupakan ketua kelompok PKM mengatakan bahwa ide tersebut muncul saat ia mengikuti salah satu komunitas mengajar.  Kemudian ia membentuk komunitas sendiri yang bergerak di bidang lingkunga, bermitra dengan Forum Komunikasi Winongo Asri (FKWA).

Adapun mahasiswa  yang tergabung dalam “Aksi Pemuda Peduli Winongo” tersebut yakni R. Gangga Putra Pandhegansatwika (mahsiswa FBS), Arista Damayanti (FIS), Rahayu Dwi K. (FIS), Siti Nur Naafiah (FIS), dan Isyraq Khairunnisa (FIS).

Ilham menyadari permasalahan utama di setiap bantaran sungai adalah sampah. Berangkat dari keresahan mengenai kondisi lingkungan, ia dan dan lima rekan mahasiswanya membentuk kelompok yang kini mengemban tugas PKM-Pengabdian Kepada Masyarakat.

Kegiatan yang dilakukan oleh kelompok PKM yang diketuai oleh Ilham bersifat daring. Mereka berkoordinasi melalui aplikasi Zoom, kegiatan yang merika lakukan lewat daring salah satunya adalah edukasi lingkungan. Hal ini dilakukan sesuai kebijakan dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) yang tidak menyarankan tatap muka dalam melaksanakan PKM.

Ilham mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan lewat daring menjadi tantangan tersendiri karena tidak semua orang dapat mengoperasikan aplikasi seperti Zoom. Ini juga menjadi nilai lebih bagi pemuda peduli lingkungan sungai Winongo karena mereka dapat mempelajari hal baru, mengingat komunitas yang dibentuk oleh Ilham memiliki sasaran pemuda milenial.

Terakhir, Ilham mengatakan nasihat untuk pemuda.

“Kami (TIM PKM-Pengabdian Kepada Masyarakat) sebagai anak muda terutama, memiliki banyak waktu. Waktu tersebut baiknya digunakan untuk merawat lingkungan, untuk lebih peduli kepada keadaan lingkungan sekitar. Jangan Sampai lingkungan menjadi sarang dari berbagai penyakit,” pungkasnya.[Nursaid]