Stik Ubi Ungu, Cara lain Mengolah Tanaman Ubi

Pembuatan stik ubi ungu

Ubi merupakan tanaman yang tumbuh menjalar di atas tanah dan menghasilkan umbi dalam tanah serta dapat tumbuh pada lahan yang kurang subur. Ubi ditanam di tanah yang lengkung berpasir, gembur, banyak mengandung hara dan memiliki drainase yang baik dan mempunyai derajat keasaman tanah pH 5,5 – 7,5. Ubi merupakan salah satu hasil pertanian yang terdapat di hampir seluruh wilayah Gunungkidul, termasuk di Jelok Pacarejo Semanu tempat lokasi KKN mahasiswa Fakultas Vokasi UNY. Hal ini mendorong mereka memanfaatkan potensi lokal untuk dibah menjadi sesuatu yang berbeda dari yang selama ini dilakukan. Raidha Maharani dan Vida Corniawati prodi D4 Tata Boga mengolahnya menjadi stik dari ubi ungu.

Menurut Raidha Maharani usaha tani ubi memiliki prospek yang baik sebagai komoditas pertanian unggulan tanaman palawija. Ubi mengandung vitamin A, vitamin B, dan zat antioksidan. Pada pemanfaatan ubi kali ini kami menggunakan ubi ungu sebagai bahan dasar inovasi produk stik ubi ungu” katanya, Senin (10/4). Selain warnanya yang menarik, manfaat ubi ungu juga tidak kalah menarik. Warna ungu yang muncul pada ubi ini disebabkan oleh adanya kandungan antioksidan dan antosianin yang memiliki khasiat bagi kesehatan bahkan mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit. Ubi ungu ini dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sebagai anti kanker dan juga menjaga keseimbangan gula darah.

Vida Corniawati memaparkan bahan yang dibutuhkan yaitu 300 gram tepung terigu protein rendah, 120 gram ubi ungu yang sudah dikukus, 75 gram tepung tapioka, 1 sdm margarin, 80 gram gula halus atau sesuai selera, garam, vanili, air, minyak untuk menggoreng. Cara pembuatannya haluskan ubi ungu yang telah dikukus hingga lembut, Tambahkan tepung terigu, tapioka, margarin, gula halus, garam, vanili kemudian aduk hingga rata, Masukkan air secukupnya kemudian uleni hingga sedikit kalis, Bagi adonan menjadi beberapa bagian lalu giling menggunakan alat penggiling atau rolling pin seperti bentuk mie memanjang. Sementara itu panaskan minyak kemudian masukkan adonan ke dalam wajan, lalu goreng hingga matang dan tiriskan. Stik ubi ungu siap dikemas sesuai yang diinginkan.

Stik ubi ungu ini dipraktikkan pada para ibu warga Jelok yang mengikuti dengan antusias. Bahkan tidak sedikit para ibu yang ikut terjun membuat stik ubi ungunya sendiri. Salah seorang warga, Suharyati mengatakan bahwa stik ubi ungu ini rasanya enak dan manisnya pas. “Saya akan mempraktikkannya dirumah karena bahannya murah dan mudah membuatnya” katanya.

Penulis: Dedy

Editor: Sudaryono

Kategori Humas
MBKM