Potential Collaboration, Upaya UNY Jalin Kemitraan Dengan Malaysia

Suasana diskusi

IKIP Yogyakarta adalah bagian dari Fakultas Pedagogik UGM yang berdiri tahun 1955 dan berubah menjadi Universitas Negeri Yogyakarta tahun 1999. Tahun 2022 capaian UNY dalam QS World University Ranking by Subject adalah peringkat 301-350 dunia, nomor 2 di Indonesia, sebagai modal langkah menuju World Class University. Untuk itu perlu menginisiasi dan akselerasikan pererat kerjasama dengan Top 100 dan Non-Top 100 QS WUR, industri, perusahaan multinasional, organisasi, start-up company, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), dan Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN). Hal ini disampaikan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof. Siswantoyo dalam pertemuan dengan mitra universitas di Hotel Santa Grand Signature, Kuala Lumpur, Malaysia. Lebih lanjut Siswantoyo mengatakan UNY memiliki 61 program studi sarjana dengan 29 prodi terakreditasi internasional, 53 prodi terakreditasi unggul dan 8 program studi terakreditasi baik. “Juga ada program magister dan doktoral” katanya belum lama ini. Program magister terdapat 14 prodi terakreditasi internasional, 24 prodi terakreditasi unggul, 8 program studi terakreditasi baik dan 1 prodi dual degree. Untuk program doktoral terdapat 4 prodi terakreditasi internasional, 5 prodi terakreditasi unggul, 6 program studi terakreditasi baik dan 1 prodi dual degree. UNY membuka kerjasama dalam bidang joint curriculum, joint research, visiting professor serta joint publication, sitasi, pembicara dalam International Conference sebagai keynote atau undangan. Sedangkan untuk pertukaran staf atau mahasiswa ada program transfer kredit, student exchange, short/summer course, double degree, joint degree atau joint curriculum.

Dalam kegiatan ini hadir perwakilan dari beberapa universitas di Malaysia seperti Prof Dr. Norkhalid Bin Salimin Deputy Vice-Canselor (Student Affair & Alumni) dan Associate Professor Dr. Mohd Izwan Bin Shahril Director, Corporate Communications Division dari UPSI, Associate Prof. Dr. Abdul Halim Bin Mokhtar Dean Office Faculty of Medicine UM, Prof. Dr. Kim Geok Soh dan Dr. Borhannudin Abdullah dari UPM, Kamal Bin Talib, Ph.D dari UMT, Dr Rozita Abdul Latif Lecturer Fakulti Sains Sukan dan Rekreasi serta Raja Mohammed Firhad Raja Azidin dari UiTM. Sedangkan dari UNY hadir Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Keuangan Prof. Lantip Diat Prasojo, Wakil Rektor Bidang Umum dan Sumberdaya Prof. Edi Purwanta, Ketua Senat, Ketua Majelis Wali Amanat, para Dekan dan Direktur Sekolah Pascasarjana, para Direktur, Sesdir AKA, Sekretaris Rektor, Staf Ahli, Sekretaris Unit KKN PK, Kasubdit dan para Kasi Akademik.

Dalam kesempatan ini kedua belah pihak saling berdiskusi memperbincangkan kemungkinan kolaborasi lebih lanjut dalam berbagai bidang. Wakil dari UPSI memaparkan agar pertukaran PK dilanjutkan, pelajar hafiz bisa diterima PK di pesantren, joint research dan joint degree, Pusat Multi Negara dan Pusat otomotif untuk meningkatkan kompartemen otomotif. Juga kerjasama dengan sekolah untuk anak dibawah 18 th dan publikasi untuk yang Scopus. Dari UM menyarankan kerjasama dalam hal collaboration teaching, publication, research, student and staf mobility dan conference. Dana bersama untuk matching grant dan research collaboration agar jangan berhenti. Dekan FMIPA UNY Prof. Ariswan menyatakan bahwa sudah ada MoU dengan beberapa universitas termasuk implementasi MoA/IA di FMIPA untuk menghasilkan karya bersama universitas di Malaysia. “Sekarang baru pada taraf Visiting Professor, student exchange, speaker, Guest Lecturer” katanya. Sedangkan menurut Dekan FIPP Prof. Sujarwo setelah lebaran, 6 Departemen FIPP ke Malaysia dan 3 Departemen ke Thailand. Juga mengantar Student Exchange sekitar 30 orang dari Dept BK di UPSI, UKM (psikologi, dikdas). Kunjungan dari UM ke UNY untuk joint publication, joint lecturer and student. “Juli mengundang Dekan SDM UPSI untuk pertemuan dan dan kolaborasi lain” tutur Sujarwo.

Penulis: Dedy

Editor: Yuyun

Kategori Humas
IKU 6. Program Studi Bekerjasama dengan Mitra Kelas Dunia