FT UNY DIJADIKAN RUJUKAN DALAM PROGRAM BIMTEK PENGUATAN KOMPETENSI DOSEN VOKASI

FT UNY DIJADIKAN RUJUKAN DALAM PROGRAM BIMTEK PENGUATAN KOMPETENSI DOSEN VOKASI

Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (FT UNY) menjadi satu lokasi rujukan dalam rangka Program Bimbingan Teknis Penguatan Kompetensi Dosen Vokasi yang diselenggarkan oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Pendidikan Tinggi, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinngi (03/07/2019). Karena dianggap memiliki konsep dan system yang baik terhadap pengembangan bidang vokasi, maka dalam program ini menjadikan FT UNY sebagai salah satu tujuan lokasi untuk belajar tentang pengelolaan laboratorium, bengkel serta Tempat Uji Kompetensi

Dr. Peni Handayani, selaku perwakilan dari Dirjen SDID, menuturkan bahwa melalui program ini diharapkan dapat memberi informasi kepada dosen-dosen bidang vokasi tentang penyiapan sertifikasi bagi dosen melalui LSP dan penyiapan TUK untuk lembaga pendidikan vokasi.

Menurutnya kepemilikan sertifikat kompetensi profesi bidang keahlian bagi dosen vokasi merupakan hal yang sangat penting karena tugas utamanya adalah menyiapkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesi tingkat madya.

Sementara itu Dekan FT UNY, Dr. Ir. Widarto, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan bahwa Fakultas Teknik telah menginisiasi pembentukan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) UNY. Hal ini bermula dari Tempat Uji Kompetensi (TUK) Fakultas Teknik yang sering dipercaya untuk mengadakan uji kompetensi oleh LSP P3 yakni LSP umum yang dapat dibentuk oleh asosiasi industri atau profesi, khusunya Jurusan Pnedidikan Teknik Mesin dengan skema uji meliputi Pengelasan, Pemesinan Bubut, Computer Aided Design (CAD), Computer Numerical Control (CNC)

 Sedangkan yang dibentuk UNY adalah LSP P1 yang berfungsi untuk menguji kompetensi lulusannya sehingga mendapatkan sertifikat profesi yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

“Dengan adanya LSP P1 ini diharapkan dapat memastikan link and match antara kompetensi lulusan FT UNY dengan tuntutan kompetensi dunia industri,” terang Widarto.

Secera detail ia merinci skema uji yang telah dimiliki FT UNY, yakni untuk Jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana terdiri dari Asisten Desainer, Tata Rias sedangkan Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan adalah Pelaksana Lapangan Pekerjaan Gedung. Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif menwarakan skema uji meliputi Servis dan Pemeliharaan 5.000 km Sepeda Motor Karburator, Servis dan Pemeliharaan 5.000 km Sepeda Motor Injeksi, Servis dan Pemeliharaan 10.000 km Kendaraan Ringan Konvensional, Servis dan Pemeliharaan 10.000 km Kendaraan Ringan Konvensional Sistem Injeksi, dan Perbaikan Sistem Rem, kemudian Skema Uji dari Pendidikan Teknik Elektronika dan Informatika adalah Teknisi Instalasi Fiber Optik Muda, Teknisi Instalasi Fiber Optik Madya, Programmer, Network Administrator Muda, Network Administrator Madya.

“Jurusan Pendidikan Teknik Elektro menyelenggarakan sertifikasi bidang keahlian Teknik Pemanfaatan Tenaga Listrik dan Programmable Logic Controllers (PLC),” lanjutnya.

Selain itu, Dekan FT UNY juga mempromosikan tentang Program Profesi Insinyur dimana pemerintah bersama DPR telah menerbitkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2014 tentang Keinsinyuran yang ditindaklanjuti Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (RISTEKDIKTI) dengan memberikan mandate kepada 40 Perguruan Tinggi di Indonesia untuk membuka Program Studi Program Profesi Insinyur salah satunya FT UNY. (hryo)