Hari ini, Kamis (6/8) sebanyak 456 calon mahasiswa mencoba keberuntungan untuk melanjutkan studinya di berbagai program studi yang ada di Universitas Negeri Yogyakarta. Mereka mengikuti Seleksi Mandiri S-1 dengan jalur CBT di kampus Universitas Negeri Yogyakarta. Berdasarkan keterangan dari Ketua Kantor Layanan Admisi UNY, Dr. Setya Raharja, M.Pd., Seleksi Mandiri (SM) UNY ini masih menyediakan kursi sebagai mahasiswa UNY sekitar 30% dari total daya tampung UNY. Berdasarkan Keputusan Rektor UNY no. 1.20/UN34/V/2020 total daya tampung S-1 UNY untuk tahun akademik 2020/2021 sejumlah 5.361. Khusus hari ini, peserta sesi I ( pagi) sejumlah 222 peserta, dan sesi II (siang) sebanyak 234 peserta yang mengikuti seleksi CBT kampus.
Berdasarkan jadwal yang dirilis di pmb.uny.ac.id, pelaksanaan ujian CBT di Kampus UNY ini dilaksanakan dari tanggal 6 sampai 10 Agustus 2020 dengan mempergunakan laboratorium komputer di LIMUNY UPT TIK, LPMPP, dan Fakultas Ekonomi.
Berbagai model seleksi yang digunakan dalam rekrutmen mahasiswa baru lewat jalur Seleksi Mandiri, meliputi prestasi akademik, prestasi unggul, talent scouting, skor UTBK SBMPTN, CBT Kampus, CBT Domisili, Prestasi Olahraga Unggul, CBT Kerjasama, Portofolio Luar Negeri. Informasi lebih lanjut dapat diakses di pmb.uny.ac.id.
Karena masih dalam masa Pandemi Covid-19, Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja Sama Drs. Setyo Budi Takarina menyampaikan,” Pelaksanaan CBT di UNY tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 baik untuk peserta, panitia, maupun pengantar (wajib menggunakan masker, jaga kesehatan, jaga jarak).” Tidak hanya himbauan, tetapi lebih lanjut Setyo mengatakan, “UNY menyiapkan fasilitas berupa tempat cuci tangan di setiap lokasi ujian. Pengantar peserta CBT hanya sampai di area drop off yang sudah ditentukan di masing-masing pintu masuk,” imbuh Setyo.
Sejalan dengan hal itu, Manajer HSC (Health Sport Center) dr. Prijo Sudibjo, M.Kes., Sp.S. ketika berkunjung di Kantor Layanan Admisi beberapa waktu yang lalu mengatakan, “Di pintu masuk UNY dilakukan pemeriksaan suhu dan surat keterangan sehat. Penerapan protokol kesehatan Covid-19 dikoordinasikan oleh HSC yang juga berkoordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sleman. Disiapkan 1 orang dokter, 2 orang tenaga paramedis, dan 1 unit mobil ambulan dari UNY,”jelasnya. (Sud).