FT Juara Umum LPPM UNY Award 2022

Juara umum LPPM Award

Fakultas Teknik dinobatkan sebagai Juara Umum LPPM UNY Award 2022 yang diselenggarakan di Hotel UNY (01/04/2022) dalam rangka Dies Natalis ke-58 UNY. Mulai tahun 2021 dan berlanjut tahun 2022, LPPM UNY memberikan penghargaan kepada fakultas dan perorangan di lingkungan UNY dalam rangka apresiasi karya penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Anugerah ini terdiri dari 6 kategori, HKI, Penelitian kompetitif yang diperoleh fakultas, Pengabdian kompetitif tiap fakultas, hilirisasi penelitian untuk perorangan, publikasi artikel terindeks Scopus perorangan tiap fakultas dan skor sister juara perorangan tiap fakultas. Penilaian yang diambil berdasarkan data otentik yang dikumpulkan dosen dan fakultas selama tahun 2021, yang ada di database SIMLITABMAS, SIMPPM UNY, data HAKI, scopus.com, SISTER dan juga mengumpulkan data melalui google form untuk hilirisasi penelitian. 

Dalam event ini, FT UNY meraih Juara Pertama Kategori HKI yang meliputi Paten granted, Paten sederhana granted, Paten atau paten sederhana terdaftar, serta  hak cipta dan merk dagang. Kemudian FT juga dinobatkan sebagai Juara Pertama Kategori Penelitian Kompetitif Dana DIPA dan DRPM Per Fakultas, dan Juara Pertama Kategori Pengabdian pada Masyarakat Kompetitif Dana DIPA dan DRPM Per Fakultas.

Selain itu, Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNY, Dr. Apri Nuryanto juga dinobatkan sebagai Juara Pertama Hilirisasi produk penelitian dengan karya Inobikenya. Hilirisasi dilihat dari nilai komersialisasi produk penelitian, yang didasarkan pada data komersialisasi hasil penelitian yang dirupiahkan dan yang disertai dengan bukti empiris.

Dekan FT UNY, Prof. Herman Dwi Surjono, Ph.D., sesaat setelah menerima penghargaan, bersyukur atas capaian ini yang menjadi bukti komitmen kinerja yang tinggi dari seluruh civitas akademika FT UNY. “Di samping itu, harapannya apresiasi ini akan menjadi lecutan motivasi bagi kami dalam berkarya dan berinovasi terutama demi memecahkan masalah-masalah di tengah masyarakat sehingga dapat mengangkat potensi inovasi yang sejalan dengan kearifan lokal,” ujarnya.

“Tidak bisa dipungkiri bahwa inovasi menjadi kunci bagi kemajuan suatu negara dan perguruan tinggi adalah sumber dari inovasi tersebut,” lanjutnya.

“Kemampuan perguruan tinggi kala beradaptasi di masa pandemi Covid-19 menjadi bukti sahih tentang kemampuan inovatif, kreatif, inventif, dan adaptif terhadap perubahan dan kemampuan tersebut menjadi syarat penting untuk dapat bertahan dalam dinamika perubahan yang sangat cepat di dunia modern ini,” tutup Herman. (hryo)