Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (FT UNY) menyelenggarakan launching produk Virtual Reality (VR)/ Internet of Things (IoT) secara virtual karya dosen dan mahasiswa yang bekerjasama dengan mitra kampus luar negeri (28/12/2020). Acara ini diikuti oleh seluruh dosen di lingkungan FT UNY serta perwakilan mitra kampus, industri dan SMK. VR sendiri merupakan sebuah teknologi yang membuat pengguna atau user dapat berinteraksi dengan lingkungan yang disimulasikan oleh komputer. VR mampu membangkitkan suasana 3D yang riil, sehingga membuat penggunanya merasa seperti berada di dunia nyata meskipun simulasi yang ada di depannya adalah dunia maya.
Dekan FT UNY, Prof. Herman Dwi Surjono, Ph.D., dalam laporannya menyebutkan bahwa sepanjang tahun ini ada 10 produk VR yang berhasil diselesaikan oleh para dosen dan mahasiswa yang berkolaborasi dengan dosen dan pengembang dari kampus-kampus intrenasional seperti Universiti Malaysia Pahang, Univesiti Pendidikan Sultan Idris Malaysia, Universiti Teknologi Malaysia dan lain-lain. Herman menjelaskan bahwa produk-produk VR yang telah dihasilkan, yakni Simulator VR Boeing 737, VR Based Maintenance Simulation, E-Lab, VR Garment Production Planning, VR Resturant, AR Hair Coloring & Bleaching, VR KSI Sipil, VR Two Stroke Engine, DIFLOTY (Dynamic Float Telemetry), dan IoT Enable Ventilator Monitoring System for Covid-19 Patients.
“Tentu karya-karya ini menjadi sangat relevan dengan kondisi terkini dimana dunia tengah menghadapi pandemi Covid-19,” imbuh Herman.
Sementara itu, Plt Rektor UNY, Prof. Dr. Margana, M.Hum., M.A., dalam sambutannya memberikan apresiasi tinggi kepada para pengembang FT UNY yang telah berjuang keras dalm menghasilkan produk-produk VR tersebut. “Kami berharap inovasi ini dapat terus dikawal dan dikembangkan sehingga benar-benar dirasakan manfaatnya oleh khalyak luas,” ujar Margana.
Margana menambahkan bahwa VR telah menjadi bagian penting di dunia pendidikan di era saat ini, sebagai salah satu terobosan untuk meningkatkan minat belajar siswa milenial yang sudah sangat sadar teknologi.
“Sistem pendidikan memang terus membutuhkan teknologi baru agar tetap relevan di dunia yang terus berubah demi secara efektif mewujudkan misinya terlebih dengan kondisi wabah global Covid-19 saat ini,” paparnya.
“Kami berharap FT dapat terus menjadi pioneer dan pendorong utama dalam pengembangan virtual reality ataupun Internet of Things dalam proses pembelajaran di lingkungan UNY, harap Plt Rektor UNY. (hryo)