Universitas Negeri Yogyakarta berhasil meraih berbagai penghargaan dalam World Youth Invention and Innovation Award (WYIIA) yang dilaksanakan secara daring belum lama ini. UNY mendapatkan gold medal dalam kategori social science, techology serta energy and engineering. Perolehan silver medal didapat dari kategori life science, environment, social science, technology serta energy and engineering. Sedangkan bronze medal diraih dari kategori technology. Tim UNY juga mendapatkan dua special award yaitu Macedonia Special Award dalam kategori social science dan technology serta MIICA Special Award dalam kategori energy and engineering.
Wakil Rektor Bidang Akademik UNY Prof. Margana berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan saling pengertian pada generasi muda dan dapat menumbuhkan kesadaran budaya dan mencari inovator dan penemu yang hebat untuk meningkatkan kesejahteraan hidup. “Selamat bagi para pemenang dan saya berharap agar peserta dapat memperoleh pengalaman yang menyenangkan dalam program ini” kata Margana. President of Indonesian Young Scientist Association (IYSA) Deni Irawan, M.Pd mengatakan bahwa tidak mudah untuk mengadakan event seperti ini dalam masa pandemi. “Saya sampaikan apresiasi bagi kerja keras panitia dalam mensukseskan acara ini” kata Deni. IYSA menjalin kerjasama dengan lebih dari 50 organisasi di dunia untuk memfasilitasi siswa dalam peminatannya di bidang riset pada kompetisi internasional. Kegiatan ini dapat memperbaiki keterampilan, kolaborasi dan komunikasi dan berpikir kritis siswa karena platform pendidikan sekarang disamping perlu pemikiran kritis juga membutuhkan kreativitas, kolaborasi dan komunikasi dalam mengaplikasikan sains dan teknologi dalam kehidupan keseharian. Deni juga berterimakasih pada UNY atas kerjasamanya dalam menyelenggarakan kegiatan ini.
Gold medal dalam WYIIA ini diperoleh UNY pada tim yang dipimpin oleh Vera Ananda Aguswati dengan judul ‘Pre Marriage Sertificate : A Program To Prevent Domestic Violence and Develop Gender Literacy in A Household’, tim Khakam Ma’ruf berjudul ‘My Farm : Integrated Agricultural Technology With Iot-Based Hydroponics System To Support Food Security’, tim Suryatama Ageng Pamuji berjudul ‘Utilization of Glass Waste Powder and Fly Ash as Additional Concrete Material with Self Compacting Concrete (SCC) Method’ dan tim Muhammad Ikhsan Ardi Hansyah berjudul ‘Implementation of Automatic pH Detection Control System in Tofu Industrial Liquid Waste in the Special Region of Yogyakarta as Microcontroller-Based Hydroponic Organic Fertilizer’.
Silver Medal diperoleh tim Nur Intan Permatasari berjudul ‘Preparation of Nanoemulgel from Mimosa Pudica Root Extract as Anti-inflammatory for Burns Using In Vitro Method’, tim Dwi Nurul Fajriah berjudul ‘Nanocomposite ZnO/Carbon Dots Cassava Outer Shell as a Photocatalyst for Methylene Blue Dyes Waste’, tim Anisa Nurul Chusna berjudul ‘Pro-Apps : An Application For Reporting And Preventing Gender Violence Practice in Social Media Based on User Safety’, tim Ahmad Rizal Rifani berjudul ‘Hy-Tech (Hybrid Cultivation Technology) Innovation Of Shrimp Cultivation With Hybrid Energy Concept As An Environmentally Friendly’ dan tim I Kadek Bagus Suryanata berjudul ‘Energy Analysis and Design of PV Water Pumps for Rice Field Irrigation’. Sedangkan Bronze Medal didapatkan oleh tim Wolly Dwi Parma berjudul ‘Village Security System To Prevent Covid-19 With E-KTP’.
Macedonia Special Award didapatkan oleh tim Irfan Hermawan berjudul ‘Marry - U (Gender Literacy Based Pre-Marriage Education Application)’ dan tim Muhammad Ikhsan Ardi Hansyah berjudul ‘Implementation of Automatic pH Detection Control System in Tofu Industrial Liquid Waste in the Special Region of Yogyakarta as Microcontroller-Based Hydroponic Organic Fertilizer’. MIICA Special Award diraih tim Suryatama Ageng Pamuji berjudul ‘Utilization of Glass Waste Powder and Fly Ash as Additional Concrete Material with Self Compacting Concrete (SCC) Method’. Dengan kegiatan ini UNY telah melaksanakan agenda pembangunan berkelanjutan dalam bidang pendidikan bermutu. (Dedy)