UPAYA PULIHKAN PEREKONOMIAN DESA DI MASA PANDEMI MELALUI KOLABORASI UNY-PEMKAB. GUNUNGKIDUL, WUJUD UPAYA PENCAPAIAN SDG’S DESA

Kerja sama antara UNY dengan Pemkab. Gunungkidul

Pandemi Covid 19 memberikan dampak luar biasa kepada masyarakat dari tingkat desa, kabupaten/kota, provinsi maupun pusat. Namun demikian, kondisi tersebut tidak menjadi halangan bagi UNY untuk berperan aktif dalam pemulihan perekonomian. Melalui kerja sama dengan beberapa daerah hususnya Kabupaten Gunungkidul, UNY berharap dapat membantu dalam pemulihan perekonomian daerah pada masa pandemi.

Kerja sama antara UNY dengan Pemkab. Gunungkidul yang sudah terjalin dengan baik sejak lama diperkuat dengan silaturahmi pimpinan UNY di Kantor Bupati Gunungkidul pada tanggal 25 Agustus 2021. Pihak UNY diwakili oleh Prof. Dr. Margana, M.Hum., M.A. selaku Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Siswantoyo, M.Kes. selaku Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama, Prof. Dr. Siti Irene Astuti D, M.Si., selaku Sekretaris LPPM, Prof. Dr. Nahiyah Jaidi, M.Pd. selaku Ketua Inkubator Bisnis, Ratna Budiarti, M.Or. selaku Staf Ahli Wakil Rektor Kerja Sama Dalam Negeri, dan Dinar Ari Prasetyo, S.T., M.B.A. selaku tim Inkubator Bisnis. Rombongan UNY disambut dengan hangat oleh Sunaryanta selaku Bupati Gunungkidul beserta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, silaturahmi dengan tujuan untuk merealisaiskan kegiatan kerja sama untuk kesejahteraan masyarakan Kabupaten Gunungkidul ini berjalan dengan lancar.

Margana menyampaikan bahwa UNY mempunyai komitmen untuk turut serta mendukung pembangunan SDM di Gunungkidul melalui pembangunan Kampus UNY Gunungkidul dengan prodi vokasi yang tersedia. Potensi sumber daya alam yang dimiliki Gunungkidul perlu dikelola dengan SDM yang unggul. Peningkatan potensi yang ada di Gunungkidul perlu disengkuyung bersama anatara Pemda Gunungkidul Bersama UNY, ungkap Sunaryanta dalam sambutannya.  Semoga kehadiran UNY di Gunungkidul dapat memberikan hal yang positif terutama dalam membangun generasi muda, tambahnya. Dia berharap potensi kerja sama dapat didiskusikan lebih lanjut dengan OPD yang ada di Gunungkidul.

Dalam mengawali diskusi Siswantoyo selaku Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama menyampaikan bahwa UNY memiliki beberapa potensi yang dapat dikolaborasikan seperti Prodi Tata Boga yang dapat mendukung makanan tradisional di Gunungkidul yang mendukung bidang pariwisata. Selain itu, UNY memiliki pusat massage/fisioterapi dimana dapat memberikan pelatihan kepada warga gunungkidul untuk menjadi ahli terapi yang bersertifikat. Harapannya disetiap lokasi wisata di Gunungkidul memiliki griya bugar untuk memfasilitasi wisatawan dan memberikan sumber pendapatan bagi warga Gunungkidul.

Selain itu, UNY diberikan kepercayaan oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia untuk melaksanakan Program Kewirausahaan Sosial (ProKUS) Tahun 2021, ungkap Nahiyah dalam sesi diskusi. Direktorat Jendral Pemberdayaan Sosial Kementerian Sosial RI melalui Direktorat Pemberdayaan Sosial Perorangan Keluarga dan Kelembagaan Masyarakat bekerjasama dengan Inkubator Bisnis LPPM UNY dalam menjalankan program tersebut. Selanjutnya relasisasi kegiatan tersebut direncanakan dapat dilaksanakan di wilayah Kabupaten Gunungkidul.

Setelah silaturahmi tersebut, pembahasan realisasi kegiatan diharapkan dapat dilaksanakan antara unit pelaksana UNY dengan OPD terkait di Kabupaten Gunungkidul. Kedua belah pihak sepakat kolaborasi antara perguruan tinggi dengan pemerintah daerah akan memberikan manfaat yang besar untuk masyarakat. Sunaryanta menambahkan bahwa Pemkab Gunungkidul sudah mempersiapkan pertemuan antara Pemkab Gunungkidul dengan beberapa perguruan tinggi yang ada di DIY, salah satunya UNY dalam pengembangan Gunungkidul. Jika pandemi Covid 19 usai kegiatan tersebut direncanakan akan dilaksanakan di Taman Budaya Gunungkidul yang saat ini dalam proses tahap ahir pembangunan.

Berbagai kerja sama yang dilaksanakan Universitas Negeri Yogyakarta dengan pemerintah daerah merupakan upaya UNY untuk memulihkan perekonomian desa pada masa pandemi. Hal ini sejalan dengan program UNY bagun desa yang merupakan wujud reasliasi pencapaian SDG’s khususnya bidang desa. (Aji A.)