TIM UNY RAIH BEST ORAL PRESENTER DALAM CSDR DI FILIPINA

TIM UNY RAIH BEST ORAL PRESENTER DALAM CSDR DI FILIPINA

Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berpartisipasi dalam Climate Smart and Disaster Resilience (CSDR) ASEAN International Conference di Intramuros, Manila, Philippines” pada tahun 2019 ini. Ada dua tim dari UNY yang mengikuti ajang ini. Tim pertama yaitu mahasiswa Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial, yaitu Maya Eka Septiana (2016) dan Muh Alfin Hanafi (2018) yang menulis paper tentang climate and disaster education. Tim lainnya adalah Fitrianto Hakim (Pendidikan Teknik Elektro, 2016) dan Maya Eka Septiana (Pendidikan Geografi, 2016) dengan paper tentang science, infrastructure, design, and assessment.

Dalam kesempatan tersebut mahasiswa Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial mendapatkan predikat sebagai Best Oral Presenter: Climate and Disaster Education Category dengan paper yang berjudul Disaster Education Based on Local Wisdom in Intervolcano Basin of Merapi-Merbabu Central Java.

Maya Eka Septiana menuturkan bahwa kedua tim dari UNY mendapatkan respon yang baik dari seluruh peserta dan pelaksana kegiatan CSDR karena kedua tim merupakan tim termuda dari seluruh peserta setiap negara ASEAN yang umumnya adalah peneliti professional dan mahasiswa yang sedang menjalankan Tugas Akhir.

Lebih lanjut Maya Eka Septiana menjelaskan bahwa kegiatan seminar internasional terbagi menjadi tiga sesi yaitu plenary session, workshop, dan parallel session. Plenary session merupakan kegiatan pemaparan dari peneliti delegasi negara-negara anggota ASEAN. Beberapa presenter antara lain Dr. Zainura Zainon Noor dari Deputy Director, Center for Sustainable Environment and Water Security, Universiti Teknologi Malaysia, Malaysia; Dr. Michael Angelo Promentilla dari Professor and Scientist, De La Salle University, Philippines; Dr. Andery Lim dari Scientist, Ministry of Energy, Manpower and Industry, Negara Brunei Darussalam, dan masih banyak lagi.

Workshop dibagi menjadi empat tema yaitu food security, water security, infrastructure, dan technology. Workshop merupakan kegiatan untuk memfasilitasi peserta dalam kelompok kecil untuk berdiskusi mengenai empat tema di atas. Sesi ini membahas urgensi dan solusi dari berbagai permasalahan yang terkait dengan iklim dan bencana yang ditinjau dari empat tema tersebut” tuturnya

Mahasiswa Pendidikan Geografi tersebut menambahkan, tiga tema utama dalam parallel session yaitu climate and disaster education; human security and capacity development; dan science, infrastructure, design, and assessment. Adapun tim UNY mengikuti presentasi dalam tema climate and disaster education. (Eko)