GARUDA UNY TEAM PERINGKAT 5 DARI 464 TIM PADA 2021 GLOBAL VIRTUAL LEAGUE SHELL ECO-MARATHON

GARUDA UNY TEAM PERINGKAT 5 DARI 464 TIM PADA 2021 GLOBAL VIRTUAL LEAGUE SHELL ECO-MARATHON

Pandemi Covid-19 tak menyurutkan semangat berkompetisi Garuda UNY Team yang berhasil meraih posisi 5 pada the 2021 Shell Eco-marathon Global Virtual League yang diikuti 464 tim dari seluruh dunia serta Peringkat 2 pada Virtual Technical Inspection Asia Pacific and Middle East for Urban Concept. Pemeringkatan pada Global Virtual League tersebut merupakan akumulasi poin yang didapat tim selama berkompetisi di Shell Eco-marathon 2021 yang diadakan sejak September 2020 lalu, diantaranya Pitch the Future, Shell Eco-marathon Quiz, Autonomous Programming Competition, Offtrack Award, Virtual Technical Inspection, dan Bonus Challenge : Road to 2050 yang dapat diakses selengkapnya pada laman beikut https://www.makethefuture.shell/en-gb/shell-eco-marathon/2021-programme/...

Yoga, perwakilan Garuda UNY Team menuturkan bahwa pada Virtual Technical Inspection Asia Pacific and Middle East for urban concept ini seluruh tim diminta menginspeksi kendaraannya sendiri dan didokumentasikan dengan ketentuan regulasi dan penilaian berdasarkan poin-poin dari Shell Eco-marathon.

“Technical Inspection biasanya diadakan saat di kompetisi On-Track atau di sirkuit langsung, sebagai persyaratan sebelum mobil mengambil attempt (race). Namun karena pandemi, Technical Inspection ini dibuat semacam kompetisi virtual tersendiri dalam serangkaian Virtual League Shell Eco-Marathon 2021,” bebernya

Pada kompetisi ini, tim dituntut untuk membuat video Technical Inspection secara mandiri dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Video dinilai dari segi kelengkapan item yang disampaikan dan kreativitas dalam penyampaian video.

Sementara itu, Dr. Zainal Arifin, M.T., selaku Advisor Garuda UNY Team mengucap syukur atas raihan ini seraya berharap agar seluruh tim tetap bersemangat dan tidak berhenti berproses meski dalam masa pandemi seperti sekarang ini. “Prestasi ini setidaknya menjadikan bukti bahwa dengan segala keterbatasan yang ada, tidak akan pernah memadamkan sebuah kreativitas,” ujarnya. (hryo)