Jurusan Pendidikan (Jurdik) Biologi FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta menyelenggarakan Webinar series 01 dengan tema “Covid-19 Update: Awareness and Immunity” pada Selasa, 28/7/20. Webinar diikuti oleh 300 peserta yang terbagi menjadi 225 peserta ikut melalui aplikasi ZOOM dan sisanya mengikuti melalui live youtube.
Webinar dibuka secara resmi oleh Dekan FMIPA, Prof. Dr. Ariswan, M.Si., DEA. Dalam sambutannya beliau sangat mengapresiasi keikutsertaan Jurdik Biologi dalam menyebarluaskan informasi yang mendidik tentang Covid-19, karena memang Jurdik Biologi adalah salah satu yang bidang keilmuannya sangat dekat dengan topik tersebut. Ariswan juga menyampaikan harapan agar tema webinar selanjutnya dapat mengambil topik-topik lain yang berkaitan dengan pendidikan.Dalam Webinar kali ini, Jurdik Biologi menampilkan 3 narasumber yaitu Dr. drh. Heru Nurcahyo (Kajurdik Biologi), Evi Yulianti M.Sc, dan Dr. dr. Kartika Ratna Pertiwi.
Heru Nurcahyo, dalam paparannya yang bertema “Bagaimana system imun bekerja menghadapi Covid-19?” menjelaskan perbedaan antara kekebalan aktif dan kekebalan pasif serta mekanisme tubuh ketika virus masuk ke dalam sel dan bagaimana tubuh merespon hal tersebut. Dr. Heru juga menyinggung tentang potensi terapi plasma konvalesen bagi penderita Covid-19 dan berharap agar vaksin Covid bisa segera ditemukan. Karena, masih menurut beliau, vaksin merupakan jalan satu-satunya menghentikan pandemic Covid-19.
Ibu Evi Yulianti M.Sc, menyampaikan tentang bagaimana cara meningkatkan imunitas melalui kajian nutrisi dan gizi selama pandemi Covid-19. Beliau menjelaskan peran masing-masing vitamin untuk peningkatan daya tahan tubuh.
“Tidak ada satupun makanan atau supplement makanan yang benar-benar dapat berperan secara holistik. Kita harus mengkonsumsi aneka jenis makanan dengan gizi yang seimbang serta tidak berlebihan. Sebab beberapa senyawa antioksidan jika masuk dalam jumlah terlalu banyak justru akan memberikan efek balik yang tidak baik bagi tubuh manusia,”tegas kandidat doktor yang sedang menempuh studi di Fakultas Kedokteran UGM ini.
Pada sesi ketiga, Kartika Ratna Pertiwi mengupdate informasi terkini tentang pandemi covid-19 baik di Indonesia maupun Dunia. Beberapa istilah yang selama ini kita kenal seperti OTG, ODP, PDP telah berubah dengan istilah lain yang lebih baku sesuai dengan standard WHO yaitu kontak erat, suspect dan terkonfirmasi.
Dalam kesempatan ini, Kartika yang merupakan doctor dari Belanda tersebut memberikan referensi bagaimana kita harus mempersiapkan diri apabila ingin beraktivitas di luar rumah. Ada tiga hal yang harus diperhatkan yaitu V (Ventilasi), D (Durasi) dan J (Jarak). Seperti apakah kondisi ventilasi tempat kita beraktifitas, kemudian seberapa lama kita akan beraktivitas di tempat tersebut serta jarak antar manusia selama berinteraksi juga harus memenuhi syarat aman. Beliau menambahkan bahwa ruang berpendingin memiliki andil dalam penyebaran Virus SARS-CoV2 penyebab Covid-19 ini. (aeni/witono)