Setelah sempat tertunda akibat Covid-19, rencana sepeda gembira dalam rangka Dies ke-56 Universitas Negeri Yogyakarta, akhirnya terselenggara juga. Bertempat di depan Telaga Jonge, Semanu, Gunungkidul, Minggu (13/9) Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Prof Dr Sutrisna Wibawa, melepas peserta sepeda gembira.
Rektor mengatakan, kegiatan sepeda gembira atau gowes bareng ini terpaksa baru dapat dilaksanakan sekarang karena wabah Covid-19. Sebenarnya animo masyarakat Gunungkidul untuk mengikuti kegiatan ini sangat besar, namun karena aturan protokol Covid-19 dilarang berkerumun terlalu banyak, sehingga kegiatan ini pesertanya dibatasi hanya 200 peserta.
"Kami mohon maaf kepada masyarakat yang terpaksa tidak dapat mengikuti kegiatan ini, karena kuota peserta sangat dibatasi guna menghindari kemungkinan penyebaran Covid-19, " kata Sutrisna. Lebih lanjut dikatakan bahwa disamping memperingati Dies Natalis, sepeda gembira itu diharapkan sebagai sarana olahraga untuk meningkatkan imun tubuh di masa Pandemi Covid-19 ini.
Ketua Panitia Dies, Dr. Widyastuti Purbani, M.A. menjelaskan berdasar rekomendasi Polres Gunungkidul, peserta dibatasi hanya 200 peserta. Walaupun demikian, pada kenyataannya nampak juga tidak sedikit pesepeda yang kebetulan sedang gowes ke Telaga Jonge bergabung mengikuti sepeda gembira UNY, dapat dilihat dari jersey yang dikenakan.
Rute sepeda gembira menempuh jarak sekitar 9 km, berangkat dari Telaga Jonge, selanjutnya melewati kampus UNY Semanu, dan berakhir di Telaga Serpeng. Melewati kampus UNY di Semanu, sebagai ajang promosi bahwa UNY memiliki kampus di Semanu yang tahun akademik 2020-2021 sudah berfungsi untuk perkuliahan, dengan 6 program studi yang diselenggarakan.
Di Telaga Serpeng, yang merupakan finish dari rangkaian sepeda gembira ini diadakan pembagian doorprize, juga penyerahan dan penanaman pohon secara simbolis dari sejumlah 1.100 bibit, yang terdiri dari pohon gayam, ketepeng, nangka, kelengkeng, jambu, durian, mangga, pete, dan srikaya.
Sedangkan doorprize yang disediakan berupa hewan dan barang-barang lainnya. Doorprize utama adalah sebuah sapi betina. Doorprize hewan lainnya berupa 5 ekor kambing, 10 pasang mentok, dan 10 pasang ayam. Undian penerima doorpze utama jatuh pada no 123, dan diterima oleh Yudi pemuda asal Serpeng yang kebetulan juga bertugas dalam menyukseskan sepeda gembira ini. Direktur Pascasarjana UNY, Prof. Dr. Suyanta, M.Sc. berpesan, “Tolong dirawat sapi ini, agar dapat berkembang dan semoga memberikan manfaat ya mas!”. (sud)