Program studi Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Yogyakarta menggelar The 2nd International Seminar on Guidance and Counseling (ISGC) dengan tema “Reducing violence and promoting peaceful society through guidance and counseling”. The 2nd International Seminar on Guidance and Counseling (ISGC) berlangsung pada 14-15 Oktober 2019 di Eastparc Hotel Yogyakarta. Dengan menghadirkan lima keynote speaker yaitu Prof. Mona Robinson, Ph.D.,LLPCC,LSW,CRC dari Ohio University(USA), Prof. Madya Dr. Saleh Amat dari Universiti Kebangsaan Malaysia, Prof.Dr. Loh Sau Cheong dari Universiti of Malaya, Dato’Dr.Abd. Halim Mohd Hussin dari International Counseling Assosiation of Malaysia (PERKAMA), dan Dr. Muh Farozin, M.Pd. dari Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia (ABKIN).
Dalam paparan seminar yang dimoderatori oleh Yuli Nurmalasari,M.Pd. (dosen prodi BK)menarik tiga benang merah yang dapat diambil, yaitu: (1) Kompetensi lintas budaya dan pemahaman nilai-nilai kultur perlu dikembangkan dalam mewujudkan kehidupan masyarakat yang damai. (2) Pendidik hendaknya kompeten dalam memainkan peran dalam keragaman dan kebutuhan peserta didik dalam mewujudkan pendidikan inklusif bersama-sama dengan masyarakat yang beragam, terutama di era 4.0 ini. (3) Pemahaman akan kebutuhan masyarakat membuat konselor komunitas dapat membantu masyarakat dan membantu mengatasi tantangan yang mereka hadapi, serta pemahaman tentang latar belakang kultur memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan psikologis masyarakat.
Pada hari kedua seminar dilanjutkan dengan paper presentation yang di paparkan dalam parallel sesion. Pada sesi ini diikuti oleh 110 presenter. Dari guru, dosen, peneliti, mahasiswa, praktisi dalam pendidikan yang berasal dari beberapa daerah di Indonesia mempresentasikan hasil penelitian yang telah dilakukan. Topik penelitian yang disampaikan antara lain: Addictions and Substance abuse counseling, assessment, testing and program evaluation, career development and employment counseling, child and adolescent abuse counseling, marriage family and community counseling, human rights, sosial justice and legal issues in counseling, individual trauma and crisis counseling, multicultural peace and social wllbeing, rehabilitation counseling and disability issues, school and college guidance and counseling, spirituality and religion, technologi and social media in counseling.
The 2nd International Seminar on Guidance and Counseling (ISGC) ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Negeri Yogyakarta, Prof. Dr. Margana, M.Hum., MA. Acara seminar juga diawali dengan persembahan tari dan lagu yang ditampilkan oleh mahasiswa. Kelompok paduan suara mahasiswa BK(Gema Paranada) menampilkan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Mars ABKIN. Selain itu, PERKAMA juga menampilkan persembahan lagu berjudul here for you. (yn/pit/rit)