Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (KMP) telah menyelenggarakan talkshow bertajuk "KMP Talks" belum lama ini di General Lecture Building (GLB) Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta. Adapun kegiatan ini merupakan program kerja bidang Hubungan Masyarakat yang didedikasikan untuk mengedukasi seluruh mahasiswa, dengan menghadirkan tokoh-tokoh yang menginspirasi. Program ini disiarkan melalui akun instagram @kmp_uny guna memudahkan semua mahasiswa di seluruh Indonesia untuk mengaksesnya. Selain itu, program ini nantinya juga akan diunggah di channel Youtube KMP UNY. Pada episode pertama, tim kreatif menggandeng Mohd Adrizal,S.Pd dan Febrika Yogie Hermanto,S.Pd sebagai keynote speakers untuk berbagi pengalamannya sebagai penerima Beasiswa Unggulan dan LPDP. Talkshow yang dimoderatori oleh Faisal Mandala Siregar, S.Pd ini berdurasi 1,5 jam.
Mohd Adrizal, penerima Beasiswa Unggulan yang juga merupakan salah satu penulis muda ini menuturkan bahwa untuk memperoleh beasiswa, dibutuhkan persiapan yang tidak sebentar. Butuh waktu satu tahun untuk mempersiapkan essay, TOEFL preparation, dan berkas-berkas lainnya yang berkaitan dengan persyaratan beasiswa tersebut.
“Siapa saja mempunyai hak dan kesempatan untuk mendapatkan beasiswa, akan tetapi, sangat dianjurkan untuk menyiapkan berkas-berkas beberapa bulan sebelum penerimaan beasiswa diselenggarakan” ucap mahasiswa yang berasal dari Kerinci, Jambi ini.
Pun, Febrika Yogie Hermanto selaku penerima beasiswa LPDP mengatakan bahwa memang dibutuhkan persiapan yang matang untuk bisa mendapatkan beasiswa. Akan tetapi, hal ini tidak lantas membuat kita menyerah sebelum mencoba, karena seperti kata pepatah bahwa “Ilmu adalah Emas”. Oleh karena itu, dengan membulatkan tekad, kita akan memperoleh apa yang telah kita usahakan.
Tim dalam program ini terdiri dari tim kameramen, tim editing, dan tim kreatif. Program sharing ini diharapkan dapat menambah informasi dan menginspirasi seluruh pendengar dimanapun mereka berada. Ahmad Yasar Ramdan, selaku ketua bidang Hubungan Masyarakat KMP mengatakan bahwa setiap bulannya program ini akan diadakan dengan mengundang para inspirator-inspirator lainnya.
“Untuk kali ini Alhamdulillah program sudah terlaksana dengan cukup baik, namun jangan cepat merasa puas. Harapannya, episode-episode selanjutnya bisa lebih baik lagi,” tutur mahasiswa yang berasal dari Lombok ini. (nur/ant)