TONGGAK PENCAPAIAN MENUJU UNIVERSITAS KELAS DUNIA 2025

1
min read
A- A+
read

Prof. Dr. Sutrisna Wibawa, M.Pd. menyampaikan Memorandum Akhir Jabatan

Bertepatan dengan hari Selasa, 1 September 2020 Rektor Universitas Negeri Yogyakarta, Prof. Dr. Sutrisna Wibawa, M.Pd. menyampaikan Memorandum Akhir Jabatan yang didalamnya berisi tentang Tonggak Pencapaian Menuju Universitas Kelas Dunia 2025.
Dalam uraiannya Sutrisna mengungkapkan bahwa, “Jabatan Rektor UNY ini saya laksanakan mulai tanggal 22 Maret 2017 berdasarkan Keputusan Menteri Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI, No 107/M/KPT.KP/2017 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Rektor UNY. Dengan akan berakhirnya tugas saya sebagai Rektor, sudah menjadi kewajiban saya untuk menyampaikan laporan atau Memorandum Akhir Jabatan, namun lebih tepatnya adalah Tonggak Pencapaian Menuju Universitas Kelas Dunia 2025.”

Lebih lanjut, “Memorandum akhir jabatan ini merupakan laporan pertanggungjawaban terkait dengan tugas sebagai Rektor yang telah saya laksanakan selama kurang lebih 3,5 tahun karena saya mengundurkan diri dengan alasan dicalonkan untuk mengikuti Pilbup 2020 di Kabupaten Gunungkidul,”jelas Sutrisna yang lahir pada tanggal 1 September 1959.

Dalam paparannya, Rektor menyampaikan Capaian Kinerja Bidang Akademik yang realisasi program kerja UNY semakin  meningkat secara signifikan dari tahun ke tahun menuju target WCU. Hali ini dipengaruhi indikator kinerja: rasio afirmasi, IPK mahasiswa, lama studi, skor ProTEFL, lulusan bersertifikat kompetensi, lulusan yang langsung kerja, akreditasi insitusi, pusat unggulan ipteks, program studi penyelenggara PPG, Prodi terakreditasi nasional maupun internasional, program transfer kredit, double degree, mahasiswa internasional, dosen berkualifikasi S3, dosen Lektor Kepala/guru besar, dosen bersertifikat pendidik, dosen menjadi anggota asosiasi profesi, pengajar internasiona, jurnal bereputasi terideks global, dll

Disamping paparan tentang Capaian Kinerja Bidang Akademik, juga disampaikan capaian bidang umum dan keuangan yang meliputi status manajemen universitas, kebutuhan sarana pendukung, kompetensi dosen, kompetensi tenaga kependidikan, peningkatan kinerja dan akuntabilitas keuanga, serta terwujudnya tata kelola dan kualitas layanan serta dukungan yang tinggi pada semua unit.

Sedangkan penjelasan capaian bidang kemahasiswaan dan alumni, meliputi jumlah mahasiswa berprestasi baik nasional maupun internsional, jumlah mahasiswa berwirausaha, persentase terpenuhinya fasilitas pendukung kegiatan mahasiswa, jumlah fasilitas pendukung kegiatan alumni.

Indikator terkait bidang perencanaan dan kerjasama dengan sasaran program dan indikatornya yaitu jumlah MoU, MoA, dan IA, peringkat UNY, jumlah visiting profesor, jumlah mahasiswa internasional, jumlah prodi terakreditasi internasional, jumlah mahasiswa kerja sama, dan jumlah publikasi internasional bereputasi (terindeks scopus).

Menyinggung tentang pengunduran diri karena mengikuti Pilkada, Sutrisno yang pada hari ini bertepatan ulang tahun yang ke 61 menyampaikan, “Calon tetap itu sesuai jadwal akan dilakukan pada tanggal 23 September 2020, sehingga saya akan mengakhiri jabatan sebagai rektor pada tanggal 22 September 2020. Pengunduran diri alasan dicalonkan maupun mencalonkan diri harus ada Berita Acara KPU bahwa saya adalah calon tetap. Sebelum calon dinyatakan sebagai calon tetap, saya belum boleh mengundurkan diri. Selama ini sampai dengan tanggal 22 September 2020 saya hanya tinggal akan  akselerasi saja, tidak ada keputusan-keputusan yang mendasar, karena tugas utama saya sudah saya lakukan. Sehingga mohon maklum.”

Selanjutnya Sutrisna menyampaikan, “Saya hanya tulus akan membangun tanah kelahiran saya, sehingga saya sudah menjadi PNS selama 34 tahun, dan ini bagian dari lika-liku kehidupan saya,  dan saya mohon izin untuk menerima tawaran dan panggilan jiwa saya untuk membangun daerah yaitu Gunungkidul, dan nantinya saya akan selalu bersinergis dengan perguruan tinggi di Yogyakarta,’ pungkas Sutrisna. (Sud)