TANTANGAN DAN KENDALA DALAM MENGGELAR SEMINAR INTERNASIONAL

1
min read
A- A+
read
TANTANGAN DAN KENDALA DALAM MENGGELAR SEMINAR INTERNASIONAL

Prodi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan PPs UNY menggelar Academic English Seminar dengan presenter Dr. Kun Setyaning Astuti. Kun Setyaning merupakan dosen Pendidikan Seni Musik Fakultas Bahasa dan Seni di UNY. Materi yang disampaikan terkait dengan pengalamannya dalam menyelenggarakan seminar internasional sekaligus menjadi ketua seminar maupun presenter pada aktivitas serupa.

Dalam penyelenggaraan seminar internasional, Kun Setayning menemui beberapa kendala. Tantangan pertama ialah perihal perjuangannya untuk memperoleh peserta dalam seminar internasional. Tantangan kedua, ialah ketika dirinya menjadi ketua seminar internasional dan harus dihadapkan dengan prosedur seminar bahwa artikel yang dihasilkan dalam seminar internasional harus diterbitkan oleh penerbit dengan reputasi dan diindeks oleh Scopus.

Pada tantangan terkait penerbitan artikel, ketika menjadi ketua seminar internasional, Kun Setyaning berkomunikasi dan menjalin kerja sama dengan penerbit CRC dan MJM. Dosen FBS ini beberapa kali berkomunikasi dengan CRC terkait penerbitan artikel. CRC memberikan tanggapan bahwa untuk dapat menembus penerbit terindeks scopus, pada dasarnya presenter harus memenuhi syarat dari 4 negara, para peserta seminar juga harus beraneka ragam kewarganegaraannya (dari luar negeri), serta artikel yang diseminarkan harus mendapatkan persetujuan dari International Board.

Kun Setyaning mengikuti prosedur-prosedur yang diberikan oleh CRC. Kunci lulus publikasi CRC ialah bahasa penelitian kuantitatif harus asli. Kunci selanjutnya ialah: (1) penulis bukan dari satu area/negara; (2) reviewer harus dari luar negeri; (3) tidak banyak penulis yang sama yang diterbitkan dalam satu jurnal. (TW/ant)