MENWA PASOPATI UNY SUKSES SELENGGARAKAN BAKSOS DI DESA GIRICAHYO

1
min read
A- A+
read

MENWA PASOPATI UNY SUKSES SELENGGARAKAN BAKSOS DI DESA GIRICAHYO

Menghadapi masa pandemi yang belum jelas kapan akan berakhir ini, kita harus lebih peka terhadap kondisi sosial disekitar kita, terutama terhadap masyarakat kurang mampu yang pasti terdampak langsung. "Salah satu tujuan diadakan kegiatan Baksos (bakti sosial) ini adalah agar para anggota Menwa (Resimen Mahasiswa) bisa berkontribusi walaupun dengan jumlah yang tidak seberapa, untuk meringankan beban masyarakat yang kurang mampu, tepatnya di Desa Giricahyo, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Gunungkidul."kata Faiz Setia Mauludi selaku komandan Menwa Pasopati UNY. Selain membagikan beberapa paket sembako, acara kali ini juga diisi dengan pelatihan bela negara dan penanggulangan bencana.

Salah satu alasan mengapa dipilih Desa Giricahyo adalah karena masih banyak warga yang kurang mampu disana dan tentu saja anggota Menwa telah melakukan survei sebelumnya untuk melihat langsung kenyataan dilapangan dan berkoordinasi dengan para pamong desa setempat berapa jumlah paket sembako yang dibutuhkan dan berapa jumlah warga yang berhak menerima paket bantuan tersebut. Kegiatan bakti sosial seperti ini sebenarnya adalah agenda rutin tahunan bagi Menwa Pasopati UNY.

Acara bakti sosial yang berlangsung pada hari Minggu 23 Agustus 2020 kemarin, selain dihadiri oleh Rektor UNY Sutrisna Wibawa, Wakil Rektor III UNY Anik Gufron, perwakilan Search and Rescue (SAR) Gunungkidul dan SAR DIY Kompi Mahakarta, pamong Desa Giricahyo, dan para alumni Menwa UNY yang berdomisili di desa tersebut. Dalam acara bakti sosial kali ini sebanyak 300 paket sembako Disiapkan oleh Menwa, lalu dibagikan kepada masyarakat kurang mampu melalui perwakilan dukuh setempat yang hadir.

"Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat dan saya memberikan apresiasi yang tinggi untuk para anggota Menwa yang bekerja keras atas terselenggaranya acara ini karena selain bisa terjun langsung memberikan bantuan juga bisa mengobarkan semangat juang kaum generasi muda dan kegiatan ini juga tepat momentnya disaaat kita baru saja merayakan ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke- 75 pada tanggal 17 agustus yang lalu." tutur Sutrisna dalam sambutanya.

Salah satu anggota SAR DIY, Yeremias dalam paparan materinya tentang tema tanggap bencana, menyampaikan tentang pentingnya kita tetap menjaga kesehatan kita dalam masa new normal ini, karena Covid-19 ini menurutnya merupakan salah satu bencana bagi bangsa kita dan bagi seluruh dunia. " Tetap jaga jarak dimanapun kita berada dan jangan pernah bersikap meremehkan lalu mulai bersikap ‘sembrono’ dan melupakan protokol kesehatan" pesanya.

Burhanuddin Tsani menyampaikan tentang seperti apa pertolongan pertama bagi orang yang mengalami cedera atau luka ringan. "Jika ada sahabat kita atau orang terdekat kita mengalami luka atau cedera yang paling penting jangan sampai kita panik, tapi lakukanlah pertolongan sebisa kita." ujar Tsani yang juga anggota SAR DIY.

Sambutan masyarakat dalam acara ini cukup bagus terbukti dengan banyaknya masyarakat serta pemuda yang hadir mengikuti dari awal hingga akhir acara bakti sosial Menwa Pasopati UNY  yang bertema "Pasopati Care To Share". (Khairani Faizah)