Athi' Nur Auliati Rahmah, mahasiswi Pendidikan Fisika FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta, berhasil menjadi Juara pertama dalam Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) tingkat Universitas (UNY). Ia menjadi Mahasiswa Berprestasi (mapres) Utama Program Sarjana di tingkat UNY setelah menyisihkan enam orang mahasiswa kompetitornya dari berbagai fakultas. Selanjutnya ia akan mewakili UNY dalam Pilmapres 2021 di jenjang Nasional.
Pilmapres merupakan salah satu ajang prestasi bergengsi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemdikbud-ristek RI) untuk mahasiswa program sarjana dan diploma. Proses Seleksi Pilmapres di tingkat UNY dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu: tes kepribadian, wawancara, gagasan kreatif, speech (pidato berbahasa Inggris), portofolio prestasi dan capaian unggulan. Seleksi tingkat UNY dilakukan secara daring pada 5 Mei 2021 dan luring pada 10 Mei 2021.
Athi', sapaan akrapnya saat ini juga tengah bertugas sebagai Mahasiswa Mengajar untuk mengabdi dalam program Kampus Mengajar 2021 Kemdikbud-ristek RI di pelosok Madura, harus meluncur ke Yogyakarta untuk mempersiapkan diri dan menjalani seleksi final.
Kala itu, Athi’ menceritakan kekhawatirannya tidak bisa balik ke kampus (UNY) karena adanya pembatasan atau pelarangan mudik yang diinisiasi Pemerintah. Beruntung ia dibantu para dosen-dosennya di FMIPA dengan mempersiapkan surat jalan resmi. Berbekal itu dan syarat-syarat protokol kesehatan lainnya, ia akhirnya sampai ke Jogja. Usahanya tidak sia-sia ketika diputuskan menang dan menjadi mapres UNY pada 17 Mei 2021 lalu.
“Alhamdulillah, aku merasa senang, bersyukur, dan bangga bisa bersaing dengan para perwakilan terbaik fakultas-fakultas di UNY kemudian menjadi juara dan menjadi 'icon' UNY di Pilmapres Nasional, salah satu ajang prestasi yang prestisius di Indonesia”, ujar Athi’ ketika ditanya.
Ia menambahkan, capaiannya ini berkat pendampingan dari dosen-dosen hingga di Dekanat FMIPA, bahkan dari jurusan lain. “Sejak awal, mulai dari seleksi di Fakultas pada Februari kemarin, lalu meraih juara 1 mewakili FMIPA di UNY, dukungan terus mengalir pada saya, terutama dari dosen-dosen pembimbing, Dekan, Wakil Dekan, Kemahasiswaan, dan Humas. Orang tua dan keluarga di rumah, serta teman-teman warganet juga turut mendukung. Ini berkat doa, bimbingan, dan dukungan mereka, dan kepada merekalah semua, capaian ini aku persembahkan. Terima kasih banyak.” kata Athi’ sambil bersyukur.
Athi’ menceritakan proses seleksi yang dihadapinya yang penuh perjuangan. Untuk mempersiapkan dokumen-dokumen penunjang, ia kerap ngebut mengikuti berbagai lomba, baik karya imiah maupun keterampilan, sampai sering lembur dan kadang harus multitasking dengan kewajiban lainnya. Selain itu ia latihan berbicara, menjawab pertanyaan, dll, melakukan pembimbingan dengan dosen-dosennya, dan kadang harus bolak-balik Jogja-Madura akibat pembelajaran masih daring.
Seleksi daring pada 5 Mei 2021, ia menjalani tes kepribadian dan wawancara di Laboratorium Fotografi FMIPA. Ia terpaksa menggunakan komputer laboratorium, karena laptopnya tiba-tiba tidak bisa digunakan karena layar retak ketika perjalanan ke kampus. Karenanya ia sempat kaget dan panik karena harus segera persiapan dan acara akan dimulai. Namun, proses kegiatan secara daring berjalan lancar karena seluruh peralatan telah disiapkan dengan baik. Ia dibantu para dosen-dosennya, pagi-pagi sekali telah menyiapkan alat-alat, mulai dari persiapan kestabilan sinyal, komputer, pengondisian tempat, pemasangan latar greenscreen, pencahayaan, dan karya-karya penunjang untuk dipresentasikan seperti poster, prototype, poster dan foto-foto kegiatan.
Di sesi tes gagasan tertulis, Athi' mengangkat topik gagasan tertulis Sustainable Development Goals (SDGs) ketiga (good health and well being) dan keempat (quality education) yang relevan dengan kompetensinya sebagai mahasiswa jurusan Fisika. Sementara untuk tes speech, ia memilih topik SDGs keenam (clean water and sanitation) karena topik tersebut ia anggap sesuai dengan pengalaman yang digelutinya ketiga bertugas sebagai Duta Sanitasi Jawa Timur.
Athi' aktif dalam berbagai ajang prestasi dan talenta fisika, karya ilmiah dan seni yang menurutnya dapat menjadi praktik penerapan metode STEAM (Science, technology, engineering, arts, and mathematics) serta integrasi antara penalaran dan keterampilan. Aktif dalam publikasi ilmiah nasional dan internasional sebagai first-author, co-author, dan presenter. Sejak 2018, ia aktif dalam pameran poster internasional fisik/virtual sebagai award winning artist, selected artist, invited artist, dan participant. Beberapa prestasi yang baru-baru ini Athi' peroleh, di antaranya: Bronze Starfish Award, "International Ocean Arts Festival" IOAF 2020 - Asian Federation of Arts, Culture and Science AsianACS, Jeju, Korea Selatan, Gold Medal and MIICA Special Award, AISEEF (Asean Innovative Science Environmental and Entrepreneur Fair) 2021- Indonesian Young Scientist Association, Selected Artist, Madrid Grafica 2020: Covid Exit; Poster Exhibition, Madrid Design Association and Foundation Spanyol, Medalis Perak, Olimpiade Sains Mahasiswa (OSM) bidang Fisika-Astronomi Se-Nasional, Pelatihan Olimpiade Sains Indonesia
Selain itu, Athi' yang juga merupakan penerima Djarum Beasiswa Plus aktif menjadi juri, pemateri, pembicara, pembimbing dan pengabdian masyarakat. Adapun kegiatan yang ia ikuti, seperti: Juri Lomba Desain Poster Physics In Action 2020 , Himpunan Mahasiswa Pendidikan Fisika Universitas Sriwijaya, Pemateri Kelas Desain 2020 , Riset dan Keilmiahan Mahasiswa FMIPA Universitas Brawijaya Malang, Pembicara Ngobrol Pintar: Beasiswa Djarum – Scholars Indonesia, Mahasiswa Mengajar Program Kampus Mengajar, Kampus Merdeka – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. (witono)