Wisuda Doktor, Magister, Sarjana dan Diploma Universitas Negeri Yogyakarta periode Februari dilaksanakan pada Sabtu (23/2) di GOR UNY. Pada wisuda kali ini Dwi Novita Sari dari prodi Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi berhasil meraih indeks prestasi tertinggi untuk jenjang S1 yaitu 3,92. Saat ditanya bagaimana gadis kelahiran Purworejo, 2 November 1997 tersebut mencapai indeks prestasi setinggi itu, alumni SMAN 3 Purworejo itu mengaku selalu duduk duduk didepan saat perkuliahan. “Materi lebih jelas diterima dan lebih mudah mengingatnya” kata Novi. Warga Soko, Bagelen, Purworejo tersebut suka belajar pada malam hari dan aktif bertanya pada dosen. Kuncinya adalah pada pengaturan waktu. Putra Legiman dan Yatini tersebut juga aktif di Himpunan Mahasiswa Pendidikan Akuntansi dan mendapat beasiswa bidikmisi.
Mahasiswa yang lulus tercepat dalam wisuda UNY periode ini adalah Santa Permata dari prodi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi yang berhasil menempuh pendidikan S1 dalam waktu 3 tahun 5 bulan. Menurut gadis kelahiran Klaten, 28 Oktober 1996 tersebut, untuk bisa lulus dalam waktu singkat strategi yang diambil adalah mempercepat pengerjaan skripsinya. Warga Leses, Manisrenggo, Klaten tersebut mengejar waktu dengan mempercepat pengerjaan skripsinya yang telah dimulai pada semester 5. “Pada saat KKN saya sudah bisa ujian skripsi, namun karena menunggu habis teori maka baru bisa dilaksanakan Januari lalu” kata Santa. Alumni SMAN 1 Kalasan tersebut biasa mengambil SKS penuh hingga 24 SKS dan aktif dalam Himpunan Mahasiswa Pendidikan Ekonomi. Indeks prestasi yang dicapai anak pasangan Eko Sudarmono dan Samiyati tersebut mencapai 3,81.
Sedangkan Wiqoyatul Hikmah dari prodi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi merupakan lulusan termuda dalam wisuda UNY periode ini. Gadis yang lahir di Rembang, 10 Agustus 1998 tersebut berhasil menjadi lulusan termuda wisuda UNY karena berhasil meraih gelar sarjana dalam usia 20 tahun 6 bulan. Alumni MA Al Manar Sedan Rembang tersebut mengisahkan bahwa pada usia 4 tahun sudah masuk SD dan selalu mendapat ranking 1 – 2 saat di bangku Madrasah Aliyah. Selama kuliah, putri Sholeh dan Khotimah tersebut mengambil paket dari jurusan hingga 24 SKS secara runtut sehingga berhasil meraih IPK 3,52. (Dedy)