Detik.com - Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang tergabung dalam Tim Fisabilillah menciptakan aplikasi untuk memudahkan para penghafal Al-Qur'an. Aplikasi ini dilengkapi dengan fitur interaktif. Ketua Tim Fisabilillah Apry Aditya mengatakan, aplikasi yang bernama Qwhizy ini didesain untuk membantu pengguna menjadi ahli atau terampil dalam menghafal Al-Qur'an. Sasaran penggunanya adalah anak-anak hingga remaja.
"Aplikasi kami itu kami fokuskan kepada anak-anak usia 9-25 tahun yang memiliki minat khusus untuk menghafal Al-Qur'an. Jadi aplikasi kami itu sengaja kami buat untuk menjembatani anak-anak yang ingin menghafal Al-Qur'an dengan metode takrir," ujar Apry kepada detikHikmah, Kamis (2/11/2023).
"Metode takrir sendiri adalah metode yang digunakan untuk menghafal Al-Qur'an dengan cara mengulang-ulang," imbuhnya.
Apry bersama tiga kawannya dari jurusan Teknologi Informasi UNY dan dua dosen pembimbing mengawali pembuatan aplikasi Qwhizy dengan metode Analysis, Design, Development, Implementation dan Evaluation (ADDIE).
Mereka melengkapi aplikasi hafalan Al-Qur'an tersebut dengan berbagai fitur. Di antaranya kuis yang berisi 6.236 materi atau soal dari Al-Qur'an, battle dan today challenge untuk membantu mengingat kembali hafalan, permainan karakter, dan leaderboard yang nantinya akan ada apresiasi bagi tiga teratas setiap bulannya.
Tim Fisabilillah sudah melakukan uji coba aplikasi Qwhizy kepada santri di Masjid Nurul Islam yang terletak di daerah Turi, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Untuk hasil uji cobanya sangat baik karena aplikasi kami kan sudah launching di playstore untuk saat ini juga. Mereka senang karena dari pembawaan kami kan gamifikasi atau mengambil unsur-unsur dari game yang ada Jadi mereka bermain sambil belajar juga," ujar Apry.
Ke depan, lanjut Apry, tim akan melakukan pengembangan dengan mempertemukan santri dan ustaz dalam satu platform. Nantinya, kedua pihak tersebut akan saling berkomunikasi dan memungkinkan setor hafalan secara langsung.
Terpisah, pembimbing proyek Hamdhan Djainudin mengatakan, Qwhizy tidak hanya menawarkan pengalaman bermain yang menyenangkan tetapi juga menggabungkan unsur pendidikan yang mendalam.
"Metode takrir yang diterapkan dalam game ini dirancang untuk merangsang daya pikir kritis, kreativitas, dan kemampuan problem-solving pada penggunanya," ucapnya dalam keterangan yang diterima detikHikmah, Kamis (2/11/2023).
Aplikasi Qwhizy garapan Tim Fisabilillah UNY berhasil menjadi finalis dalam Musabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa Nasional (MTQMN) 2023. Keshahihan aplikasi tersebut akan diuji di Universitas Brawijaya pada 3-10 November 2023 mendatang.
Artikel Sumber: Detik.com